Langkat, Sumut | acehtraffic.com - Ledakan peluru Grenade Launcher Mortir (GLM) yang sudah berkarat telah melukai tiga warga Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin.
Peluru yang ditemukan di hutan Taman Nasional Gunung Leuseur itu meledak setelah penemunya, Marlintong Marmun, memukul-mukulkannya ke meja sebuah warung di daerah itu.
Warga yang terluka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan untuk dirawat.
Menurut salah seorang korban, Jujur Sembiring, rekannya Marlintong Marbun yang pertama kali menemukan peluru yang sudah berkarat itu.
Karena diangap sudah tidak aktif, Marlintong Marbun berniat membawa pulang peluru tersebut, namun dalam perjalanan ia mampir ke satu warung.
Saat berbincang-bincang, Marbun kemudian memukul-mukulkan peluru tersebut di meja warung, katanya.
Tanpa diduga-duga peluru itu meledak dan serpihannya melukai dia dan dua rekannya.
Jujur Sembiring dan Nurdin Berutu mengalami luka-luka pada bagian tangan dan pahanya. Sementara Marlintong Marbun menderita luka paling parah dengan tangan kanan dan jari-jarinya hancur.
Marlintong Marbun harus mendapatkan perawatan intensif di RS Bandung di Medan.
Kejadian tersebut tengah diselidiki aparat Polres Langkat.| AT | Z | Antara
Posting Komentar