Setelah Disemayamkan Lebih 3 Bulan, Jenazah Raja Sihanouk Akan Dikremasi 4 Februari 2013



Phnom Penh | acehtraffic.com - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen Senin mengatakan jenazah mantan Raja Norodom Sihanouk akan dikremasi pada 4 Februari 2013 setelah disemayamkan secara kenegaraan selama lebih dari tiga bulan di Royal Palace.

Jenazah raja akan dipindahkan dari Istana Kerajaan ke satu krematorium, yang dibangun di lapangan Meru sebelah Royal Palace, pada 1 Februari kemudian dikremasi, katanya dalam acara peletakan batu pertama untuk pembangunan satu jembatan di Phnom Penh.

Hun Sen mengumumkan pembatalan Festival Air tahunan, yang direncanakan akan dirayakan pada 27-29 November di Sungai Tonle Sap di depan Royal Palace.

Festival Air adalah festival tahunan terbesar di Kamboja. Sekitar tiga juta orang Kamboja, terutama yang berasal dari daerah pedesaan, berduyun-duyun ke Phnom Penh untuk menikmati lomba layar.

"Ini tidak pantas bahwa jenazah Bapa Raja disemayamkan di bagian di Royal Palace, sementara jutaan orang datang untuk menikmati Festival Air," katanya.

Sihanouk meninggal karena sakit pada usia 90 tahun di Beijing pada 15 Oktober dan jenazahnya dipulangkan ke Phnom Penh dengan pesawat jet jumbo China Air pada 17 Oktober.

Setelah sepekan berkabung, jenazahnya telah dipamerkan selama lebih dari tiga bulan di Royal Palace untuk masyarakat guna melihat dan menghormatinya sebelum dikremasi.

Sihanouk memerintah negeri itu pada 1941-1955 dan lagi dari tahun 1993 sampai pengunduran dirinya secara sukarela pada 7 Oktober 2004 untuk mendukung putranya, Raja Norodom Sihamoni saat ini.

Dia adalah raja yang memimpin negara itu untuk memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada 1953.

Dia menderita berbagai bentuk kanker, diabetes dan hipertensi serta telah dirawat oleh dokter China di Beijing selama bertahun-tahun sebelum kematiannya. | AT | Z | Antara
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google