MPU Bener Meriah Pertanyakan Bentuk ‘Burak’- MPU atau Ulama Daerah Lain Bagaimana ?

Bener Meriah | acehtraffic.com- MAJELIS Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Bener Meriah, mempertanyakan penggunaan gambar binatang yang disebut-sebut sebagai burak, dalam lambang Aceh yang qanunnya sedang digodok pihak Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

“Kita mempertanyakan gambar burak itu, karena tidak ada seorangpun yang sebelumnya melihat burak itu, seperti apa bentuknya. Kenapa, lambang Aceh yang sedang digodok di DPRA ini, berbentuk tubuh hewan berkepala seorang wanita dipercaya sebagai burak? Padahal, gambar burak berbentuk tubuh hewan dan berkepala wanita yang saat ini beredar masih menimbulkan kotroversi,” kata Ketua MPU Bener Meriah, Tgk Syaraqawi Abdus Samad, kepada Serambi Kamis 22 November 2012.

Berdasarkan alasan itu, MPU Bener Meriah menilai lambang Aceh yang sedang digagas oleh pihak DPRA, sebaiknya direvisi kembali, dengan tidak mencantumkan burak, karena bisa bermasalah secara syari’ah.

 “Terkait dengan persoalan ini, kami dari MPU Bener Meriah, akan melayangkan surat kepada pihak DPRA, agar bisa dipertimbangkan kembali soal lambang Aceh, yang sedang digodok ini,” sebutnya.

Menurut Tgk Syarqawi, tidak ada satu riwayatpun yang mengatakan bahwa burak itu berbentuk hewan berkepala wanita. Jadi, lanjutnya, pendapat MPU Bener Meriah, penggunaan hewan burak untuk lambang Aceh, kurang tepat. “Sebaiknya menggunakan gambar lain yang tidak mengandung khilaf di dalamnya,” pungkasnya.| Sumber Serambi |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google