Nablus | acehtraffic.com - Pasukan Israel menahan seorang anggota parlemen Palestina afiliasi Hamas pada Sabtu pagi setelah menggeledah rumahnya di Nablus di bagian utara Tepi Barat, kata penduduk setempat.
Kendaraan militer menyerbu bagian barat Nablus kemudian menggeledah rumah Yasser Mansour, 46 tahun dan menahannya. Mansour adalah anggota Dewan Legislatif Palestina non-aktif, yang mewakili Hamas.
Pasukan Israel memulai kampanye penahanan terhadap Hamas dan Jihad Islam di wilayah hukum Tepi Barat setelah penyerangan militer terhadap Hamas-Jalur Gaza di mana sebuah bus Israel dibom.
Pada hari Jumat pasukan Israel menahan sedikitnya 5 anggota parlemen Palestina di Tepi Barat yang berafiliasi dengan Hamas, di antara 28 warga Palestina yang ditahan dalam penggerebekan.
Di Ramallah, tentara menahan sekretaris jenderal Dewan Legislatif Palestina Mahmoud al-Ramahi.
Anggota parlemen Basem Zairir ditahan di Samua, selatan Hebron, bersama dengan pemimpin lainnya di Partai Perubahan dan Reformasi, yang berafiliasi dengan Hamas, Nidal Oref Zairi dan Jamal Yusuf Musa Abu Jaydal.
Di Tulkarem, pasukan Israel menahan 2 anggota parlemen, Fathi Qarawi dan Riyad Radid. Anggota parlemen lainnya, Emad Nofal, ditangkap di Qalqiliya.
Seorang tokoh terkemuka Hamas juga ditahan di Betlehem, Mustafa Issa Musa al-Aruj, 50 tahun.
Kelompok HAM tawanan Addameer mengatakan pada hari Kamis pihaknya telah mendokumentasikan lebih dari 200 orang yang ditahan oleh Israel di Tepi Barat sejak pemboman Gaza dimulai, termasuk sejumlah orang saat protes anti-perang.
Dalam salah satu kasus, Addameer mengatakan, seorang pria pingsan, dan masih ditahan oleh pasukan Israel.
"Penangkapan sewenang-wenang terhadap pemuda Palestina tidak dapat diterima ... Kami menuntut segera dibebaskan para tahanan itu, dan mengakhiri praktek ini," kata Addameer. | AT | Z | MNA
Posting Komentar