London | acehtraffic.com - Pelanggan listrik Inggris akan harus membayar tagihan jauh lebih tinggi di tahun 2020 dibawah rencana baru pemerintah yang memperkenalkan energi terbarukan termasuk nuklir dan kebijakan lingkungan lainnya.
Rencana pemerintah untuk memperbaharui infrastruktur energi negara itu membutuhkan £ 110.000.000.000 (sekitar Rp1.695 triliun) dalam pendanaan, yang sebagian besar akan digunakan untuk sumber daya karbon rendah seperti tenaga angin, menurut laporan media Inggris.
Oleh karena itu, perusahaan energi akan menaikkan tagihan energi pelanggan sebesar tiga kali lipat dari £ 2.350.000.000 menjadi £ 7.600.000.000 per tahun harus dibayar untuk tenaga terbarukan.
Rincian rencana ini akan diumumkan oleh pemerintah minggu depan.
Kabar tersebut datang saat anggota parlemen Konservatif dan para aktivis meyakini bahwa pelanggan tidak akan sanggup membayar untuk kebijakan energi terbarukan yang mahal, terutama pada saat tagihan dasar yang didorong oleh harga batubara, gas dan minyak. The Guardian melaporkan.
Kekhawatiran di kalangan warga Inggris akan meningkat karena biaya yang sebenarnya untuk konsumen dan bisnis belum terungkap. | AT | Z | PressTV
Posting Komentar