Acehtraffic.com - Pidato Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei Sabtu (16/2) terkait program nuklir damai Iran lagsung menuai reaksi luas dari berbagai media massa Rezim Zionis Israel.
Seperti dilaporkan FNA, Ayatullah Khamenei Sabtu pagi saat menerima kunjungan ribuan warga Tabriz di pidatonya menjelaskan sikap dan perilaku irrasional pemerintah Amerika terkait perundingan. Beliau juga memaparkan sikap rasional bangsa dan pemerintah Republik Islam Iran di masalah ini.
Rahbar kembali menekankan bahwa Republik Islam tidak berusaha menggapai senjata nuklir. Poin ini paling banyak mendapat sorotan dari media Israel dan seluruh media serta situs Israel sepakat mengutip perkataan Rahbar ini bahwa Iran tidak mengejar senjata nuklir.
Koran Jerusalem Post tekait masalah ini menulis, "Pemimpin besar Iran mengatakan bahwa negaranya tidak menginginkan senjata atom, namun jika Tehran menginginkan hal tersebut tidak ada kekuatan dunia yang mampu mencegahnya. Ayatullah Khamenei juga mengkritik pedas dualisme Amerika Serikat dan mengatakan, Iran tidak akan tunduk pada represi internasional."
Rahbar hari Sabtu di pidatonya mengisyaratkan pernyataan beberapa waktu lalu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang menekankan upaya Washington untuk mencegah Tehran memproduksi senjata pemusnah massal. "Jika Iran berencana memproduksi senjata nuklir, Amerika tidak akan pernah mampu mencegah tekad bangsa Iran," tekan Rahbar.
Ayatullah Khamenei menambahkan, Republik Islam Iran tidak menginginkan untuk memproduksi senjata nuklir dan keputusan ini bukan disebabkan kekhawatiran Amerika namun berdasarkan ideologi bahwa senjata pemusnah massal adalah kejahatan anti kemanusiaan. Iran bukan hanya tidak ingin memproduksi senjata haram ini namun juga menuntut penghapusan senjata tersebut dari muka bumi.
Jerusalem Post di bagian lain beritanya juga mengisyaratkan fatwa haram yang dirilis Rahbar mengenai pemanfaatan senjata nuklir dan menulis, Iran dan pemimpin besar negara ini berulang kali menekankan tidak berencana memproduksi senjata nuklir.
Sementara itu, Koran Yediot Aharonot di tajuk utamanya mengutip Rahbar menulis, Iran tidak mengejar senjata nuklir. Koran ini menambahkan, "Pemimpin Besar Iran hari Sabtu mengatakan bahwa negaranya bukan mengejar senjata pemusnah massal, namun jika Tehran menginginkan untuk membuat bom atom, tidak ada negara yang mampu mencegah keinginan Iran."
"Ayatullah Khamenei yang menjadi penentu final berbagai isu mendasar di Iran di depan sejumlah warga Iran yang berkunjung ke Tehran mengatakan, negaranya mendukung penghapusan senjata nuklir," tulis Yediot Aharonot.
Laman Times Israel di beritanya yang mengutip Associated Press menfokuskan pada berkas nuklir Iran. Situs Israel ini seperti media massa lainnya rezim ini menulis bahwa Pemimpin Besar Iran mengatakan Tehran tidak berencana memproduksi senjata nuklir, namun jika negara ini menghendakinya maka tidak ada negara yang mampu menghalanginya.
Times Israel masih tetap menyorot isu nuklir Iran dan menulis, Tehran kini berada di bawah tekanan kuat Barat, namun senantisa menekankan bahwa sanksi tersebut tidak mampu memaksa mereka untuk menghentikan program nuklirnya.| AT | M | Irib |
Seperti dilaporkan FNA, Ayatullah Khamenei Sabtu pagi saat menerima kunjungan ribuan warga Tabriz di pidatonya menjelaskan sikap dan perilaku irrasional pemerintah Amerika terkait perundingan. Beliau juga memaparkan sikap rasional bangsa dan pemerintah Republik Islam Iran di masalah ini.
Rahbar kembali menekankan bahwa Republik Islam tidak berusaha menggapai senjata nuklir. Poin ini paling banyak mendapat sorotan dari media Israel dan seluruh media serta situs Israel sepakat mengutip perkataan Rahbar ini bahwa Iran tidak mengejar senjata nuklir.
Koran Jerusalem Post tekait masalah ini menulis, "Pemimpin besar Iran mengatakan bahwa negaranya tidak menginginkan senjata atom, namun jika Tehran menginginkan hal tersebut tidak ada kekuatan dunia yang mampu mencegahnya. Ayatullah Khamenei juga mengkritik pedas dualisme Amerika Serikat dan mengatakan, Iran tidak akan tunduk pada represi internasional."
Rahbar hari Sabtu di pidatonya mengisyaratkan pernyataan beberapa waktu lalu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang menekankan upaya Washington untuk mencegah Tehran memproduksi senjata pemusnah massal. "Jika Iran berencana memproduksi senjata nuklir, Amerika tidak akan pernah mampu mencegah tekad bangsa Iran," tekan Rahbar.
Ayatullah Khamenei menambahkan, Republik Islam Iran tidak menginginkan untuk memproduksi senjata nuklir dan keputusan ini bukan disebabkan kekhawatiran Amerika namun berdasarkan ideologi bahwa senjata pemusnah massal adalah kejahatan anti kemanusiaan. Iran bukan hanya tidak ingin memproduksi senjata haram ini namun juga menuntut penghapusan senjata tersebut dari muka bumi.
Jerusalem Post di bagian lain beritanya juga mengisyaratkan fatwa haram yang dirilis Rahbar mengenai pemanfaatan senjata nuklir dan menulis, Iran dan pemimpin besar negara ini berulang kali menekankan tidak berencana memproduksi senjata nuklir.
Sementara itu, Koran Yediot Aharonot di tajuk utamanya mengutip Rahbar menulis, Iran tidak mengejar senjata nuklir. Koran ini menambahkan, "Pemimpin Besar Iran hari Sabtu mengatakan bahwa negaranya bukan mengejar senjata pemusnah massal, namun jika Tehran menginginkan untuk membuat bom atom, tidak ada negara yang mampu mencegah keinginan Iran."
"Ayatullah Khamenei yang menjadi penentu final berbagai isu mendasar di Iran di depan sejumlah warga Iran yang berkunjung ke Tehran mengatakan, negaranya mendukung penghapusan senjata nuklir," tulis Yediot Aharonot.
Laman Times Israel di beritanya yang mengutip Associated Press menfokuskan pada berkas nuklir Iran. Situs Israel ini seperti media massa lainnya rezim ini menulis bahwa Pemimpin Besar Iran mengatakan Tehran tidak berencana memproduksi senjata nuklir, namun jika negara ini menghendakinya maka tidak ada negara yang mampu menghalanginya.
Times Israel masih tetap menyorot isu nuklir Iran dan menulis, Tehran kini berada di bawah tekanan kuat Barat, namun senantisa menekankan bahwa sanksi tersebut tidak mampu memaksa mereka untuk menghentikan program nuklirnya.| AT | M | Irib |
Posting Komentar