Ibu &2 Anak "Terjun" dari Lantai II, 12 Korban Eskalator Suzuya Superstore Lhokseumawe

Lhokseumawe | Acehtraffic.com – Cut Muliana 28 Tahun, beserta anaknya Farah 5 tahun. Jatuh dari eskalator lantai I Suzuya Superstore Lhokseumawe, syukurnya dia hanya mengalami luka di bagian bahu dan kepala bagian kanan bengkak. Minggu 26 Mei 2013.

“Saya jatuh sekitar pukul 18:00 Wib,” ujar Cut Muliana.

Cut Muliana menceritakan, pada saat itu dirinya sedang bersama suami dan kedua anaknya ingin bermain timezone di lantai II. Pada saat sedang naik eskalator, saya berpeganggan di tempat pengangan eskalator yang sebelah kanan.

Dirinya menambahkan,  pada saat tiba mau sampai ke lantai dua. Pegangan tersebut tiba-tiba berhenti dan tidak mau jalan lagi, sehingga saya dan anak perempuan saya jatuh terguling-guling ke bawah. “Saya sangat trauma dengan kejadian ini,” tutur Warga Batuphat Barat Tersebut.

Cut Muliana menyebutkan, pada saya jatuh itu. Suami saya sudah berada di lantai II, setelah melihat peristiwa itu. Dirinya langsung turun untuk menolong saya, pada saat sedang jatuh, saya merasakan kepala saya terbentur dengan benda keras dan anak saya tertimpa dengan badan saya.

Setelah kejadian itu terjadi, Cut Muliana beserta suaminya melaporkan musibah itu kepada petugas keamanan yang sedang berjaga di pos. Kemudia petugas keamanan itu, meminta agar menunggu Humas Suzuya Departemen Store untuk menyelesaikan masalah ini.

Namun sayang, setelah dua jam menunggu, Humas PT. SURIATAMA CUNDA LESTARI (SUZUYA LHOKSEUMAWE) pun tak kunjung datang untuk menghampiri korban yang jatuh dari eskalator tersebut, akhirnya merekan pun terpaksa pulang dengan rasa hampa.

Menurut patauan The Aceh Traffic, setelah terjadinya peristiwa jatuhnya ibu dan anak tersebut. pihak Suzuya Departemen Store Lhokseumawe seolah-olah membiarkan begitu saja dan tidak ada penanganan serius.

Pasalnya, eskalator tersebut masih saja digunakan oleh pengunjung. Padahal eskalator tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa pengunjung, hanya saja diletakkan sebuah kursi di depan eskalator tersebut.

Herman 30 tahun, penjual asesoris dibawah eskalator Suzuya Lhokseumawe itu mengatakan sudah 12 orang yang jatuh dari eskalator tersebut. Minggu 26 Mei 2013.

Dia mengatakan soal kondisi eskalator tersebut sudah lama rusak. "sudah 12 orang yang jatuh, semenjak rusakan belum diperbaiki" katanya. 

Ia juga menceritakan kronologis tentang jatuhnya Cut Muliana dengan anaknya yang bernama Farah. Pada saat kejadian itu terjadi, dirinya sedang berjualan dibawah tangga eskalator tersebut.

Kemudian, jelas Herman tiba-tiba ada suara benturan keras. Ternyata ada seorang perempuan dan anaknya jatuh terguling-guling dari eskalator tersebut, ketinggiannya kira-kira mencapai dua meter lebih.

Herman menambahkan, kemudian saya langsung mematikan mesin eskalator tersebut agar berhenti. Kalau seandainya saja saya telat saya mematikan mesin eskalatoir tersebut, bisa lebih parah lagi kejadiannya. “Kalau saya tidak cepat, bisa-bisa kepala ibu itu jadi pecah,” ujar Herman.

Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google