Lhokseumawe | acehtraffic.com – Setelah dipukuli oleh pihak rekanan proyek, M. Sulaiman, Kabid Pemuda dan Olahraga di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disikpora) Aceh Utara. Kini terbaring lemas di rumah sakit TNI AD Lhokseumawe. Kamis 30 Mei 2013.
Korban dirawat diruang inap VIP III, saat ini M. Sulaiman mengalami gejala muntah-muntah, tulang rusuk dibagian kirinya terasa sakit dan ditangan juga terlihat ada bekas luka-luka.
Kepada The Aceh Traffic dirinya menceritakan, kemarin (Rabu 29 Mei 2013) datang enam orang rekanan proyek ke kantor Disdikpora Aceh Utara, sekitar pukul 10:30 Wib. pada saat itu, dirinya sedang berada di ruang kerja.
Kemudian, pada saat jam itu pula. Dirinya keluar dari ruang kerja untuk menjumpai salah seorang rekan kerjanya, kemudian keenam orang rekanan tersebut langsung menghampiri M. Sulaiman dan langsung dihajar secara bertubi-tubi.
M. Sulaiman menyebutkan, sehari sebelum peristiwa pemukulan itu terjadi. Para pihak rekanan itu pun mendatangi kediamannya di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara.
Pihak rekanan tersebut bertujuan untuk memaksanya agar bisa memperoleh proyek rehap lapangan sepak bola kaki di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara. Dengan nilai proyek berjumlah Rp. 53 juta.
Dirinya juga membantah bahwa, telah memperjual – belikan proyek tersebut rekanan lain. Penyebab utama pemicu pemukulan tersebut, disebabkan karena rekanan tidak mendapatkan proyek.
“Saya baru tiga bulan dilantik dan saya juga tak tahu apa yang dijanjikan pejabat lama,” ujar M. Sulaiman. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Supriadi mengatakan. Pihaknya telah menerima pelaporan dari korban pemukulan tersebut, dan kasus ini masih terus didalami. “Kita pelajari dulu kasus ini,” ujar AKP Supriadi.| AT | AG |
Baca juga:
Ini Versi Tuti Soal Isu Selingkuh Dengan Sekda Aceh Timur, Dan Bukti Gugatan Cerai
Baca juga:
Ini Versi Tuti Soal Isu Selingkuh Dengan Sekda Aceh Timur, Dan Bukti Gugatan Cerai
Posting Komentar