Tel Aviv | Acehtraffic.com - Polisi Israel di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv telah mendeportasi 18 aktivis pro-Palestina, yang mengambil bagian dalam kampanye flytilla untuk menyatakan dukungan kepada perjuangan bangsa Palestina.
18 aktivis itu termasuk di antara 78 orang yang ditangkap di Bandara Ben Gurion. Sementara sisanya masih ditahan karena menolak dideportasi. Kampanye itu diikuti oleh 51 warga Perancis, 11 dari Inggris, enam dari Italia, lima dari Kanada, dua orang dari Spanyol dan tiga orang lainnya dari Swiss, Portugal dan Amerika Serikat.
Sebelumnya, Israel menyebarkan ratusan polisi di Bandara Ben Gurion untuk menghadapi aktivis pro-Palestina yang tiba dari negara-negara Eropa. Tel Aviv menyebut para aktivis sebagai provokator dan juga memaksa maskapai penerbangan Eropa untuk membatalkan tiket mereka, yang berencana bepergian ke wilayah pendudukan.
Dilaporkan pula bahwa sejumlah aktivis menggelar demonstrasi di bandara di ibukota negara-negara Eropa. Di bandara Brussels, protes meletus setelah setidaknya 100 warga Perancis dan Belgia tidak diizinkan terbang oleh petugas Brussels Airlines, Lufthansa dan Swiss Air.
Di Jenewa, sejumlah aktivis mengadakan demonstrasi setelah mereka dilarang menaiki penerbangan easyJet tujuan Tel Aviv. Proset yang sama juga terjadi di bandara Istanbul, Wina, dan Roma.
Rombongan Welcome to Palestine 2012 berencana mengunjungi Baitul Maqdis di Tepi Barat serta kota-kota Palestina lainnya di wilayah itu.(*) | IRIB
Posting Komentar