Banda Aceh | Acehtraffic.com - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia [PGRI] Aceh Ramli Rasyid menyatakan, tidak ada kebocoran soal ujian nasional [UN] dan pelaksanaan hingga hari kedua berjalan lancar di 23 kabupaten dan kota di provinsi ini.
"Hasil pemantauan lapangan dan laporan di daerah-daerah bahwa tidak ada kebocoran soal UN dan ujian juga berjalan lancar sesuai harapan," katanya di Banda Aceh, Selasa 17 April 2012.
Hal tersebut disampaikan disela-sela melakukan pemantauan pelaksanaan UN di sejumlah sekolah di Kota Banda Aceh.
Ramli menyebutkan, PGRI telah melakukan pendekatan dengan berbagai pihak dalam upaya mengumpulkan data-data terkait dengan pelaksanaan UN di seluruh Aceh. "Kami memperoleh informasi bahwa pihak kepolisian telah melakukan tugasnya dengan baik mengamankan dokumen soal UN, dimulai dari distribusi sampai ke sekolah-sekolah di Aceh," katanya menjelaskan.
UN tahun ajaran 2011/2012 untuk tingkat SMA diikuti sebanyak 45.591 siswa, Madrasah Aliyah (MA) tercatat 11.646 orang, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 10.804 jiwa dan SMA Luar Biasa 44 siswa. Aparat kepolisian, kata dia, telah mengamankan soal-soal UN selama 24 jam sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah. Karena itu menjadi indikasi bahwa tidak mungkin terjadi kebocoran.
Selain itu, tim pemantau dari Forum Rektor juga telah melakukan tugas pemantauan dengan baik, sehingga kecil kemungkinan terjadi kecurangan dan kebocoran soal pelaksanaan UN 2011-2012. "Kami tidak hanya memantau tapi juga menginvestigasi ke sejumlah sekolah untuk melihat langsung pelaksanaan UN. Kondisi itu telah kami lakukan selama ini untuk meyakinkan semua pihak bahwa UN memberikan dampak positif dalam memajukan sektor pendidikan," kata Ramli Rasyid. | AT | AN |
Posting Komentar