Pennsylvania | Acehtraffic.com - Megan Thode, 27 tahun, tercatat sebagai mahasiswi di Lehigh University di Pennsylvania, Amerika Serikat, pada tahun 2009. Dia diwajibkan mendapat nilai B untuk lulus menjadi konselor bersertifikat.
Namun, hasil ujiannya jauh dari harapan. Akibatnya, Thode mengklaim, hancur sudah peluangnya dalam karir sebagia konseling profesional. Inilah yang membuatnya berang dan membawa kasusnya ke pengadilan.
Nilai gugatannya tak main-main. Atas hancurnya peluang karir, ia menuntut universitas membayar ganti rugi US$ 1,3 juta.
Dia menuduh bahwa profesornya memberi nilai buruk karena secara pribadi tak suka padanya. Thode adalah pendukung vokal untuk hak-hak gay dan lesbian - klaim yang dibantah keras universitas.
Menurut Daily Mail, pengacara Thode mengatakan kepada pengadilan, "Dia benar-benar kehilangan karirnya."
Pengacara Lehigh University mengatakan kepada hakim bahwa pengadilan ini mencatat sejarah. "Saya pikir jika Yang Mulia meluluskan gugatan, maka akan menjadi pengadilan pertama dalam sejarah yurisprudensi untuk mengubah nilai akademik seorang mahasiswa," ujarnya.| AT | M | Tempo |
Namun, hasil ujiannya jauh dari harapan. Akibatnya, Thode mengklaim, hancur sudah peluangnya dalam karir sebagia konseling profesional. Inilah yang membuatnya berang dan membawa kasusnya ke pengadilan.
Nilai gugatannya tak main-main. Atas hancurnya peluang karir, ia menuntut universitas membayar ganti rugi US$ 1,3 juta.
Dia menuduh bahwa profesornya memberi nilai buruk karena secara pribadi tak suka padanya. Thode adalah pendukung vokal untuk hak-hak gay dan lesbian - klaim yang dibantah keras universitas.
Menurut Daily Mail, pengacara Thode mengatakan kepada pengadilan, "Dia benar-benar kehilangan karirnya."
Pengacara Lehigh University mengatakan kepada hakim bahwa pengadilan ini mencatat sejarah. "Saya pikir jika Yang Mulia meluluskan gugatan, maka akan menjadi pengadilan pertama dalam sejarah yurisprudensi untuk mengubah nilai akademik seorang mahasiswa," ujarnya.| AT | M | Tempo |
Posting Komentar