Langsa | acehtraffic.com – Dahniar aktivis lsm Cakradonya terpaksa dirawat disalah satu rumah sakit di Langsa akibat terkena batu yang dilempar dua pemuda tidak dikenal diterminal bus Kota Langsa.
Pelemparan batu tersebut diduga terkait dengan aktivitasnya membongkar kasus selingkuh yang melibatkan pejabat teras Aceh Timur. Jumat 24 Mei 2013
Pelemparan batu tersebut diduga terkait dengan aktivitasnya membongkar kasus selingkuh yang melibatkan pejabat teras Aceh Timur. Jumat 24 Mei 2013
Dahniar mengaku sekitar pukul 01 dinihari ia bersama suaminya berangkat dari rumah menuju terminal bus Kota Langsa untuk menunggu bus tujuan ke Banda Aceh. Namun sebelum datang bus ia ke toilet terminal, dan saat kembali ia melihat dua pemuda, yang satu memakai baju orange melemparinya dengan batu. Akibat lemparan tersebut ia terkena dibagain belakang antara kepala dan leher.
Karena kerasnya hantaman batu Dahniar sempat terjatuh, namun karena cepat datang suaminya yang menyusul ke toilet karena Dahniar sudah lama tidak kembali keruang tunggu, melihat kejadian itu, Dahniar segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Semula Dahniar hanya mengambil obat dan berkonsultasi dengan para medis, namun sepulang kerumah ia mengalami lima kali muntah dan akhirnya ia kembali ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Semula Dahniar hanya mengambil obat dan berkonsultasi dengan para medis, namun sepulang kerumah ia mengalami lima kali muntah dan akhirnya ia kembali ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Dahniar juga mengungkap semalam sebelumnya, ia juga dibuntuti sebuah mobil saat keluar makan malam bersama suaminya.
Aktivis lsm ini pasca bersuara dimedia soal perselingkuhan ini banyak menerima berbagai bentuk teror dan fitnah baik lisan maupun tulisan yang dilakukan oleh orang yang diketahui tidak setuju dengan tindakan nya mengungkap kasus yang telah membuat satu keluarga bercerai.
,” Setelah sedikit sehat saya akan laporkan ke pihak kepolisian,’ Kata Dahniar yang terlihat masih lemas.
,” Setelah sedikit sehat saya akan laporkan ke pihak kepolisian,’ Kata Dahniar yang terlihat masih lemas.
Kasusperselingkuhan Sekda dengan seorang perempuan yang saat itu berstatus istriorang terungkap ke permukaan pasca ia sebagai akktivis LSM Cakradonya mendampingi EO Alias DN (32) dalam menghadapi perkara gugatan cerai dari istrinya MA Alias T (28) perempuan yang diduga berselingkuh dengan Sekda Aceh Timur.
Setelah muncul berita di media nasional TEMPO, sejumlah media local baik cetak dan online di Aceh menyadur berita tersebut yang kemudian disambut Demo aliansi Mahasiswa Aceh Timur (AMAT) yang meminta bupati Aceh Timur untuk segera mencopot Sekda.
Pasca demo tersebut kasus perselingkuhan ini menjadi cerita rutin di warung kopi dan dikalangan masyarakat Aceh Timur, ada yang mendukung gebrakan mahasiswa tersebut ada juga yang tidak senang.
Bahkan saking parahnya para pemback- up kasus selingkuh ini, sampai orang tersebut mendatangi kampus Unsam untuk meng-intervensi kalangan rektorat kampus tersebut, karena dianggap tidak melarang aksi mahasiswa itu. Namun otoritas kampus menganggap aneh intervensi tersebut.
Sementara disisi yang lain, kasus ini sudah sampai ke Propinsi Aceh. Sumber acehtraffic.com menyebutkan inspektorat propinsi telah memanggil para pihak yang terlibat dan mengetahui kasus tersebut untuk dimintai keterangan. | AT | RD | TM | IS | AG |
Baca juga :
Posting Komentar