Lhokseumawe | Acehtraffic.com – Kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah milik nelayan kembali terjadi di Kota Lhokseumawe, Jumat, 24 Mei 2013, sekitar pukul 00:30 Wib.
Musibah kebakaran itu terjadi di Desa Hagu Selatan, Kecamatan Banda sakti, Kota Lhokseumawe. Jumlah keseluruhan rumah yang dilahap oleh si jago merah, berjumlah 24 rumah dan dugaan sementara kebekaran tersebut disebabkan karena konslet listrik.
Salah seorang korban kebakaran, Absah (46) menceritakan. Pada saat peristiwa itu terjadi, dirinya beserta keluarga sedang beristirahat dirumah. Tiba-tiba ada teriakan warga yang meminta tolong karena ada kebakaran.
“Saya langsung bangunkan keluarga dirumah,” ujar Absah sambil membasuh air matanya.
Dirinya menambahkan, setelah teriakkan warga itu. Saya langsung keluar dari rumah dan melihat api sudah api membumbung tinggi, disertai gumpalan asap.kemudian kami langsung menyelamatkan diri, yang bisa kami bawa hanyalah beberapa pakaian saja.
Untuk memadamkan api yang sedang bekobar, terlihat ada tujuh mobil pemadam kebakaran milik Pemerintahan Kota Lhokseumawe dikerahkan ke lokasi kebakaran tersebut.
Sekitar satu jam kemudian, petugas pemadam kebakaran baru bisa memadamkan kobaran api yang besar. Bukan hanya petugas pemadam saja, masyarakat sekitar juga ikut memadamkan api tersebut, dengan menggunakan alat seadanya.
Petugas pemadam kebakaran juga sempat kesulitan untuk memadamkan api, karena susah membawa fire hose (selang pemadam) ke pusat api. Dikarenakan, lokasi kebakaran tersebut jauh dari jalan, yaitu berjarak sekitar 100 meter.
Keucik Hagu Selatan, Masykur mengatakan. Untuk menampung para yang telah kehilangan rumahnya, telah mendirikan tenda pleton, yang diberikan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lhokseumawe.
Masykur menambahkan, meskipun telah didirikan tenda pleton, tidak dapat menampung semua warga yang mengalami musibah kebakaran tersebut. karena tenda tersebut hanya menampung 24 Kepala Keluarga, sementara jumlah korban kebakaran keseluruhan sebanyak 89 jiwa.
“Tidak mungkin bisa muat, kan tidak mungkin kita campur lelaki dan perempuan,” ujar Masykur.
Ketika ditanyai mengenai jumlah kerugian, Keuchik Desa Hagu Selatan menyebutkan. Rata-rata rumah yang terbakar tersebut, berukuran 5 x 7 meter dan berkontruksi papan. Serta beberapa sepeda motor pun ikut terbakar.
“Kerugian mencapai milyaran rupiah,” tutur Masykur.
Lokasi kebakaran tersebut, dari kantor Walikota Lhokseumawe berjarak 1,5 kilometer, sementara dari rumah dinas Kapolres Lhokseumawe hanya berjarak setengah meter dan dari Depot Pertamina Lhokseumawe berjarak 50 meter.| AT | AG |
Posting Komentar